Senin, 05 Desember 2011

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA

Komponen sistem basis data terdiri atas :
1. Data
Disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key). Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.
2. Perangkat Keras
Mencakup peralatan atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.
3. Perangkat Lunak
Sebagai penghubung antara pengguna dan basis data.
4. Pengguna
Dibagi menjadi 4 kategori :
a. System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut.
b. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
c. Programmer
Pengguna yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain).
d. Pengguna Akhir
• Casual User (pengguna mahir)
Pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
• End User (pemakai umum)
Pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen yang telah ditulis atau disediakan sebelumnya.
• Specialized / sophisticated User (pengguna khusus)
Pengguna yang menulis aplikasi basis data non-konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi Pengolahan Citra, Sistem Pakar.

Selasa, 18 Oktober 2011

PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA


1.1.      Basis Data
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :

Basis :       dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

Dat:       representasi  fakta  dunia  nyata  yang  mewakili  suatu  objek  seperti manusia   (pegawai,   siswa,   pembeli,   pelanggan),   barang,   hewan peristiwa,  konsep,  keadaan,  dan  sebagainya  yang  direkam  dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan  bahwa pengertian dari   Basis Data adalah   Kumpulan file table yang saling berelasi (berhubungan)   yang disimpan dalam media penyimpanan  eletronik. Dapat dikatakan pengertian lain dari basis data  adalah                 koleksi  terpadu  dari  data  yang  saling  berkaitan  yang  dirancang  untuk memenuhi  kebutuhan  informasi  suatu  enterprise (dunia  usaha).  Dari pengertian  tersebut dapat diambil kesimpulan  pada masing  – masing table / file didalam databaseberfungsi untuk menampung / menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table / file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya.

Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.1, terlihat bahwa pada gambar diatas itu bukan basis data melainkan lemari arsip, dimana pada setiap rak dalam lemari tersebut  dapat  menyimpan  dokumen  –  dokumen  manual  yang  terdiri  dari  lembaran  – lembaran kertas. Masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri data – data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan kita ingin mencari arsip untuk pegawai tertentu dihasilkan dengan lambat dikarenakan petugas harus mencari lembaran – lembaran yang ada pada dokumen tersebut dan ini sangat menyita waktu.

Sedangkan kalau kita bicara basis data, maka seluruh data – data disimpan dalam basis data pada masing – masing table / file sesuai dengan fungsinya, sehingga kita dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan hal ini akan mengakibatkan pada kecepatan atas informasi yang disajikan.
Didalam suatu media penyimpanan (hard disk misalnya), kita dapat menempatkan lebih dari 1 (satu) basis data dan tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik dikatakan  basis  data,  karena  kita  bisa  menyimpan  dokumen  berisi  data  dalam  file  teks (dengan program pengolahan kata), spread sheet, dan lainnya.

Yang ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan / pemilahan / pengelompokan/ pengorganisasian data yang akan disimpan  sesuai dengan fungsi / jenisnya. Hal tersebut bisa berbentuk sejumlah file / table terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom / field data dalam setiap file / table tersebut.

MODEL-MODEL DATA

  • Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk  mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantic data & konsistensi konstrain.  Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu :  Object-based logical models, record-based logical models, & physical models. 
  • 1. Object-based logical Models Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
    -  Entity-relationship model
    -  Object-oriented model
    -  Semantic data model
    -  Functional data model 


  • Dua dari model di atas yaitu : entity-relationship model & object-oriented model akan  dijelaskan lebih detil.
    a. Entity-relationship Model  E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yanga terdiri dari  sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut  relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya. Contoh :  entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktm.  Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R  terdiri dari :
    ! Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity
    ! Elip, menggambarkan atribut-atribut entity
    ! Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity
    ! Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R 
  • b. Object-Oriented Model  Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
    1.  Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut  “melekat” dengan objek itu sendiri.
    2.  Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan
    3. Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama  dikelompokkan dalam satu  kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data  abstrak pada bahasa pemrograman.
    4.  Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek  yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut. 

pengertian sistem basis data


Pengertian Sistem Basis Data
• Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
 • Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data. 
• Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
 • Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
 • Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani. 
• Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem. 
• Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.